Sore ini,
matahari berwarna lembayung
ketika orang-orang bergegas dalam langkah
menuju altar Sang Pahlawan;
untuk mempersembahkan kepentingan,
demikian juga diriku
Seret langkah para jubah mengawal prosesi
memecah senyap dalam gelap setiap hati
yang menanti setitik cahaya
Engkau sudah berkorban;
seperti benih yang harus mati agar bisa hidup
kuatkah aku, wahai Pahlawanku?
menyibak jalan-jalan panjang ziarah ini
Maafkan aku,
jika hatiku bimbang dan ragu
(sabtu suci, 22032008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar