Jumat, 28 Maret 2008

Maafkan Daku!


Sore ini,

matahari berwarna lembayung

ketika orang-orang bergegas dalam langkah

menuju altar Sang Pahlawan;

untuk mempersembahkan kepentingan,

demikian juga diriku


Seret langkah para jubah mengawal prosesi

memecah senyap dalam gelap setiap hati

yang menanti setitik cahaya


Engkau sudah berkorban;

seperti benih yang harus mati agar bisa hidup

kuatkah aku, wahai Pahlawanku?

menyibak jalan-jalan panjang ziarah ini

Maafkan aku,

jika hatiku bimbang dan ragu

(sabtu suci, 22032008)

Tidak ada komentar: