Jumat, 28 Maret 2008

Selesailah Sudah!


Di sudut ruang

Aku mendengarkan perjalanan ziarahMu dibumiku

Aku terpekur dalam hiruk pikuk sidangMU

setiap jawabMu menyayat hati siapa yang mendengarnya;

lemah, namun menusuk hingga ke ulu hati.


Di puncak jalan sengsaraMu;

ketika tanganMu sudah terentang diantara langit dan bumi

rasa haus meradang dibibirMu

tapi, hanya cuka yang bisa Kau kecup,

sesaat kemudian terdengar suaraMu, “ … selesailah sudah …”

baris terakhir lagu sunyiMu menutup nyanyian!


Ijinkan aku mengecup kakiMu

sebagai penghormatan dan pertobatanku!


(jumat agung, 21032008)

Tidak ada komentar: