Selasa, 01 Januari 2008

TANGGAP DARURAT

re posting!




KOMISI PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI

KEUSKUPAN SURABAYA

Jl. Majapahit 38 B, Surabaya, Telp. 031-5616042

No : /PSE/XII/07

Hal : Koordinasi Bantuan Korban Banjir di Ponorogo, Cepu dan Ngawi

Lamp :

Kepada

YTH:

1. Para Pastor Kepala Paroki

2. Para Sosiawan Yang Budiman

Dengan hormat,

Bersama ini akan kami sampaikan situasi bencana yang melanda 3 paroki di wilayah Keuskupan Surabaya. Yaitu: Paroki St. Maria, Ponorogo, Paroki St. Willibrordus, Cepu dan Paroki St. Yoseph, Ngawi

Paroki St. Maria, Ponorogo

Rabu 26/12/2007, sekitar pukul 12.15, Romo Fusi Nusantoro, Pr (Ketua Komisi PSE Regio III dan Pastor Pembantu Paroki St. Maria, Ponorogo) menginformasikan lewat sms, situasi banjir yang melanda kota Ponorogo dan sekitarnya, pasca hujan selama 24 jam, pada hari Selasa-Rabu, tanggal 25-26 Desember 2007.

Sampai pukul 14.00, kondisi SMPK dan Gereja Katolik St. Maria, keduanya terletak di Jl. Gajah Mada halamannya tergenang air. Sementara itu, ada 30 jiwa pengungsi di SMPK, 15 jiwa pengungsi di Gereja dan 100 jiwa di SDK St. Maria. Mereka adalah penduduk kota Ponorogo yang rumahnya terimbas banjir.

Pada pukul 17.01, Rm. Fusi Nusantara, Pr menginformasikan kebutuhan yang mendesak adalah bahan makan atau sembako. Paroki St. Maria, Ponorogo telah membagikan 700 nasi bungkus, hari ini (Rabu, 26/12/07). Daerah yang terendam banjir meliputi daerah barat alun-alun Ponorogo, serta Stasi Carangrejo.

Rabu malam, PSE Keuskupan Surabaya dan Seksi Sosial Paroki St. Maria Annuntiata, Sidoarjo telah mengirimkan bantuan sembako dan dana Rp. 2.500.000,- untuk tanggap darurat. Kamis 27/12/2007, situasi Ponorogo dan sekitarnya tidak lagi hujan dan banjir perlahan-lahan mulai surut. Kontak Paroki St. Maria, Ponorogo: 0352 481184, Rm. Fusi Nusantara, Pr 081335449100.

Paroki St. Willibrordus, Cepu

Kamis 27/12/2007, pada pukul 11.32, Romo Siprianus Yitno, Pr (Ketua Komisi PSE Regio IV dan Pastor Kepala Paroki St. Willibrordus, Cepu) menginformasikan lewat sms, situasi banjir yang melanda wilayahnya karena luapan sungai Bengawan Solo.

Halaman Gereja Paroki dipakai mengungsi oleh masyarakat sekitar. Yang paling parah ialah Stasi St. Petrus Jipang, stasi dengan jumlah umat 90 kk, terendam banjir. Akses menuju stasi melalui jalan raya juga terendam air, mobil pengangkut bantuan tidak dapat menjangkau lokasi. Sangat dibutuhkan perahu karet untuk mengangkut / mengevakuasi korban yang terpaksa bertahan di atas rumah. Selain itu sangat dibutuhkan makanan siap saji / nasi bungkus dan air minum.

Kamis siang, PSE Keuskupan Surabaya mengirimkan bantuan sembako dan dana Rp. 2.500.000,- untuk tanggap darurat. Kamis malam, Paroki St. Vincentius, Surabaya konfirmasi akan mengirimkan sembako yang akan diserahkan tanggal 31 Desember 2007. Kontak Paroki St. Willibrordus, Cepu: 0296 421395, Rm. Siprianus Yitno, Pr 081334675865.

Paroki St. Yoseph, Ngawi

Kamis 27/12/2007, pada pukul 13.55, Bapak Bambang Gunadi RN (Seksos Paroki St. Yoseph, Ngawi) menginformasikan melalui sms, situasi kota Ngawi yang terkepung banjir dari arah Barat, Utara dan Selatan. Yang paling parah di Stasi St. Paulus, Kwadungan, dengan jumlah umat sekitar 60 kk. Akses menuju stasi melalui jalan raya terendam air, mobil yang akan mengevakuasi korban dan pengangkut bantuan tidak dapat menjangkau lokasi. Jumat, 28/12/2007, PSE Keuskupan Surabaya mengirimkan dana sebesar 2.500.000 untuk tanggap darurat. Kontak Paroki St. Yoseph, Ngawi: 0351 749153

Demikianlah pemberitahuan ini. Jika hendak mengirimkan bantuan berupa dana dapat ditransfer melalui rekening APP Keuskupan Surabaya: BCA, Cabang Diponegoro, 2581542111 an. Petrus Canisius Edi L / Agustinus Eka Winarna, Pr. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

Surabaya, 27 Desember 2007

Hormat kami,

Rm. A. Luluk Widyawan, Pr

Ketua Komisi PSE Keuskupan Surabaya

Tidak ada komentar: